Jaringan meristem adalah jaringan yang sel-selnya mampu membelah diri dengan cara mitosis secara terus-menerus (bersifat embrional) untuk menambah jumlah sel-sel tubuh. Pada umumnya , sel-sel penyusun jaringan meristem berdinding tipis, berbentuk bulat, lonjong, atau poligonal dan relative kaya akan protoplasma. Jaringan ini terdiri atas sel-sel yang belum terdiferensiasi atau mengalami perubahan .
Berdasarkan asal terbentuknya, jaringan meristem dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu meristem primer dan meristem sekunder.
a. Meristem Primer
Meristem primer adalah jaringan meristem pada tumbuhan yang sel-sel nya aktif membelah. Meristem primer pada umumnya terdapat pada ujung batang dan ujung akar oleh karena itu meristem primer menyebabkan pertumbuhan primer pada tumbuhan (pertumbuhan vertikal atau perpanjangan akar dan batang).
(Untuk memperbesar gambar silahkan klik pada gambar)
b. Meristem Sekunder
Meristem sekunder berasal dari sel-sel dewasa yang berubah sifatnya menjadi meristematik kembali (aktif membelah kembali). Contohnya adalah kambium pembuluh (kambium vaskuler) dan kambium gabus (felogen). Kambium vaskuler merupakan lapisan sel-sel yang aktif membelah yang terletak di antara pembuluh angkut xilem dan floem. Kambium vaskuler ini banyak terdapat pada batang dan akar tumbuhan dikotil, sedangkan tumbuhan monokotil pada umumnya tidak memiliki kambium vaskuler. Perhatikan Gambar 17 !
(Untuk memperbesar gambar silahkan klik pada gambar)
Aktivitas kambium ini menyebabkan tumbuhan mengalami pertumbuhan sekunder sehingga batang menjadi besar. Aktivitas pembelahan kambium vaskuler ke arah dalam akan membentuk xilem sekunder sedangkan pembelahan ke arah luar akan membentuk floem sekunder.
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan mengklik salah satu jawaban yang dianggap benar!